Total Increase
Apakah anda ingin mengalami pertambahan dalam segala aspek yang baik dari kehidupan anda? Siapa yang tidak mau mengalami pertambahan tersebut? Pastinya kita semua mau mengalami pertambahan dalam aspek yang baik dari kehidupan kita.
Pertambahan dalam berkat-berkat
Pertambahan dalam keuangan
Pertambahan dalam kemampuan/ketrampilan/ keahlian
Pertambahan dalam kesehatan
Pertambahan dalam visi
Pertambahan dalam pengaruh
Pertambahan dalam kasih karunia
Pertambahan dalam teman/ pergaulan
Pertambahan dalam iman
Pertambahan dalam hubungan dengan Tuhan
Pertambahan dalam buah roh
Pertambahan dalam hikmat
Pertambahan dalam upah dari Tuhan
Pertambahan dalam setiap aspek yg baik dalam kehidupan kita
This sharing was inspired by Pastor Berin Hilfigan's sermon. He is the head of ISOM (International School Of Ministry). ISOM is a school where people are trained and equipped with curriculum for ministry. He came in August with his wife to make a movie about suicide in Japan and to attend ISOM graduation in a Japanese church in Kumamoto. Praise the Lord we can be a blessing to Japanese people.
Bagaimana caranya untuk mengalami total increase?
1. Berdoa dan percaya
Tidak ada seorang pun tokoh dalam alkitab yg hidupnya mengalami pertambahan, terobosan tanpa doa. Yesus sebelum memulai pelayanannya, dia berdoa puasa selama 40 hari (Mat.4). Yesus senantiasa berdoa kepada Bapa. Luk.5:16 Luk.11. Para Rasul sebelum memulai pelayanan mereka memberitakan Injil, para rasul berdoa dan Roh Kudus turun (Kis. 1-2). Raja Daud berdoa sebelum berperang mencari kehendak Tuhan. Daniel berdoa tiga kali sehari (Dan. 6:10) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Esther dan bangsa Israel mengalami terobosan, yaitu kelepasan dari pembunuhan masal, ketika mereka berdoa puasa.
Jemaat mendoakan Petrus (Kis.12:5), Petrus dilepaskan dari penjara oleh seorang malaikat. Tidak ada seorang pun yg sukses tanpa doa.
Doa Yabes I Taw.4:9
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya;
nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya:
"Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.“
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya
Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas
daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan
melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan
tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
2. Mempersiapkan diri untuk penambahan
II Raja 4:1-7 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.“
Minyak berhenti mengalir sebanyak bejana yang dipersiapkan. Begitu pula pertambahan yang diberikan Allah pada kita sebanyak persiapan yg kita lakukan.
3. Bertanya kepada Tuhan
Daud bertanya kepada Tuhan 1 Samuel 23
(1)Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan." (2) Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila." (3)Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin.“ (4) Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu." I Samuel 30:7-8
Daud berulang kali bertanya kepada Tuhan sebelum melakukan penyerangan.
Begitu pula dengan kita, kita perlu untuk bertanya kepada Tuhan dan mendengarkan apa rencana dan kehendak Tuhan.
4. Pantang menyerah
Gal. 6 :9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Pertambahan dalam berkat-berkat
Pertambahan dalam keuangan
Pertambahan dalam kemampuan/ketrampilan/ keahlian
Pertambahan dalam kesehatan
Pertambahan dalam visi
Pertambahan dalam pengaruh
Pertambahan dalam kasih karunia
Pertambahan dalam teman/ pergaulan
Pertambahan dalam iman
Pertambahan dalam hubungan dengan Tuhan
Pertambahan dalam buah roh
Pertambahan dalam hikmat
Pertambahan dalam upah dari Tuhan
Pertambahan dalam setiap aspek yg baik dalam kehidupan kita
This sharing was inspired by Pastor Berin Hilfigan's sermon. He is the head of ISOM (International School Of Ministry). ISOM is a school where people are trained and equipped with curriculum for ministry. He came in August with his wife to make a movie about suicide in Japan and to attend ISOM graduation in a Japanese church in Kumamoto. Praise the Lord we can be a blessing to Japanese people.
Bagaimana caranya untuk mengalami total increase?
1. Berdoa dan percaya
Tidak ada seorang pun tokoh dalam alkitab yg hidupnya mengalami pertambahan, terobosan tanpa doa. Yesus sebelum memulai pelayanannya, dia berdoa puasa selama 40 hari (Mat.4). Yesus senantiasa berdoa kepada Bapa. Luk.5:16 Luk.11. Para Rasul sebelum memulai pelayanan mereka memberitakan Injil, para rasul berdoa dan Roh Kudus turun (Kis. 1-2). Raja Daud berdoa sebelum berperang mencari kehendak Tuhan. Daniel berdoa tiga kali sehari (Dan. 6:10) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Esther dan bangsa Israel mengalami terobosan, yaitu kelepasan dari pembunuhan masal, ketika mereka berdoa puasa.
Jemaat mendoakan Petrus (Kis.12:5), Petrus dilepaskan dari penjara oleh seorang malaikat. Tidak ada seorang pun yg sukses tanpa doa.
Doa Yabes I Taw.4:9
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya;
nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya:
"Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.“
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya
Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas
daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan
melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan
tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
2. Mempersiapkan diri untuk penambahan
II Raja 4:1-7 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.“
Minyak berhenti mengalir sebanyak bejana yang dipersiapkan. Begitu pula pertambahan yang diberikan Allah pada kita sebanyak persiapan yg kita lakukan.
3. Bertanya kepada Tuhan
Daud bertanya kepada Tuhan 1 Samuel 23
(1)Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan." (2) Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila." (3)Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin.“ (4) Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu." I Samuel 30:7-8
Daud berulang kali bertanya kepada Tuhan sebelum melakukan penyerangan.
Begitu pula dengan kita, kita perlu untuk bertanya kepada Tuhan dan mendengarkan apa rencana dan kehendak Tuhan.
4. Pantang menyerah
Gal. 6 :9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Comments